1.
Jelaskan
arti dari istilah-istilah berikut :
a.
Probabilitas
Jawab :
Probabilitas (peluang / kemungkinan) adalah suatu nilai yang
dipergunakan untuk mengukur tingkat terjadinya suatu kejadian yang acak.
Pengertian probabilitas juga dapat dilihat dari 3 macam
pendekatan, yaitu:
·
Pendekatan
Pasif
Probabilitas diartikan sebagai hasil bagi banyaknya peristiwa
yang dimaksud dengan seluruh peristiwa yang mungkin.
·
Pendekatan
Frekuensi Relatif
Menurut pendekatan frekuensi relatif, probabilitas diartikan
sebagai berikut:
1. Proporsi waktu terjadinya suatu
peristiwa dalam jangka panjang, jika kondisi stabil.
2. Frekuensi relatif dari seluruh
peristiwa dalam sejumlah besar percobaan.
Probabilitas berdasarkan pendekatan
ini, sering disebut probabilitas empiris. Nilai probabilitas ditentukan melalui
percobaan, sehingga nilai probabilitas itu merupakan limit.
·
Pendekatan
Subjektif
Tingkat kepercayaan individu / kelompok yang didasarkan pada
fakta-fakta / peristiwa-peristiwa masa lalu yang ada / berupa terkaan saja.
b.
Percobaan,
Ruang Sampel, Titik Sampel, dan Peristiwa
Jawab :
Percobaan
adalah proses dimana pengukuran atau observasi yang dilakukan/dilaksanakan.
Ruang
Sampel adalah himpunan semua hasil yang mungkin pada suatu
percobaan.
Titik
Sampel adalah setiap anggota/elemen daripada ruang sampel.
Peristiwa/kejadian/gejala
adalah himpunan bagian dari ruang sampel dari suatu percobaan atau hasil yang
dimaksud dari hasil percobaan.
c.
Peristiwa
Saling Lepas (Mutually Exclusive)
Jawab :
2 peristiwa atau lebih
disebut peristiwa saling lepas apabila kedua atau lebih peristiwa itu tidak
dapat terjadi pada saat yang bersamaan disebut juga peristiwa saling asing.
d.
Peristiwa
Tidak Saling Lepas (Non Mutually Exclusive)
Jawab :
2 peristiwa atau lebih
peristiwa disebut peristiwa tidak saling lepas jika 2 atau lebih peristiwa
dapat terjadi bersamaan.
2.
Berikan
contoh-contoh dari peristiwa nomor 1.
Jawab :
a.
Probabilitas
· Contoh pendekatan klasik
Pelamar pekerjaan terdiri dari 10 orang pria (A) dan 15
orang wanita (B). Jika yang diterima hanya 1, berapa peluang bahwa ia merupakan
wanita?
Jawab
: P (A)
= 15/10+15 = 3/5
·
Contoh
pendekatan frekuensi relative
Suatu
catatan memperlihatkan bahwa dalam 180 hari dari 200 hari, sebuah supermarket
menjual 225–300 kaleng susu. Berapakah probabilitas penjualan kaleng susu
sebanyak 225–300 ?
Jawab
: 180 P(A) = 200
·
Contoh
pendekatan subjektif
Nilai
probabilitas/peluang adalah tepat/cocok apabila hanya ada satu kemungkinan
kejadian terjadi dalam suatu kejadian ditentukan berdasarkan tingkat
kepercayaan yang bersifat individual (misalnya berdasarkan pengalaman).
b.
Percobaan, ruang sampel, titik
sampel, dan peristiwa
Dua buah mata uang setimbang
dilemparkan ke atas. Menentukan ruang sampel, titik sampel, dan peristiwa yang
mungkin ?
Jawab :
Percobaan
: pelemparan dua mata uang logam
Ruang
sampel :
{A,G}, {A,A}, {G,A}, {G,G}
Titik
sampel
: G (gambar) & A (angka)
Peristiwa yang mungkin :
1. AA (angka dengan angka)
2. AG (angka dengan gambar)
3. GG (gambar dengan gambar)
4. GA (gambar dengan angka)
c.
Peristiwa
saling lepas
Sebuah dadu dilambungkan sekali,
jika A adalah kejadian munculnya bilangan ganjil dan B adalah kejadian
munculnya bilangan genap. Tentukan peluang kejadian munculnya bilangan ganjil
atau genap!
Jawab:
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
A = bilangan ganjil : {1, 3, 5} →
P(A) = 3/6
B = bilangan genap : {2, 4, 6} →
P(B) =3/6
A∩
= {} → P(A∩B) = 0 (A dan B kejadian saling lepas)
P(A∪ B) = P(A) + P(B)
= 3/6 + 3/6 = 1
Jadi
peluang kejadian munculnya bilangan ganjil atau genap adalah 1
d. Peristiwa Tidak Saling Lepas
Sebuah perusahaan memiliki 10 orang
karyawan pria dan 14 orang karyawan wanita. Separuh dari karyawan pria dan
separuh karyawan wanita adalah sarjana manajemen. Jika diambil seorang karyawan
secara acak berapa probabilitas yang terambil itu adalah wanita atau sarjana
manajmen.
Jawab :
A = Wanita
B = Sarjana Manajemen
Sehingga P(A) = 14/24 = 0,58
P(B) = 12/24 = 0,5
P(AB) = 7/24 = 0,29
P(A∪ B) = P(A) + P(B) – P(AB)
= 0,58 + 0,5 – 0,29
= 0,79
3. 2 buah dadu dilempar sekali
tentukan probabilitas dari kejadian berikut :
Jawab
:
a.
Hasil lemparan muncul angka sama
A = kejadian pada dadu yang muncul
angka sama
Maka :
A ={(1,1 ), (2,2), (3,3), (4,4),
(5,5), (6,6)}
n (A) = 6
n (S) = 36
P (A) = n(A) / n(S) = 6 / 36
b.
Hasil lemparan muncul angka prima
A = kejadian pada dadu yang muncul
angka prima
Maka :
A = ({(1,2), (1,3) ,(2,1) ,(2,4),
(2,6), (3,1), (3,4), (3,6), (4,2), (4,3), (4,5), (5,1), (5,4), (5,6), (6,2), (6,3),(6,5)}
n (A) = 17
n
(S) = 36
P (A) = n(A) / n(S) = 17 / 36
c. Hasil
lemparan muncul angka 7
A
= kejadian pada dadu yang muncul angka 7
Maka
:
A
= { (6,1) , (5,2) , (4,3), (3,4), (2,5), (1,6) }
n
(A) = 6
n
(S) = 36
P (A) = n(A) / n(S) = 6 / 36
Tidak ada komentar:
Posting Komentar