Rabu, 18 November 2015

contoh proposal bisnis

BAB I
PENDAHULUAN

A.     LATAR BELAKANG
Dengan perkembangan zaman saat ini banyak orang mulai berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak makanan yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan. Sebagian masyarakat memilih makanan yang hanya mementingkan pada rasa yang enak dan harga yang murah. Tanpa begitu memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut.
Imbasnya hal-hal tradisionalpun perlahan semakin ditinggalkan dalam rangka penyesuaian hidup sebagai manusia modern. Seperti halnya adalah makanan tradisional yang proses dan penyajiannya memakan waktu cukup lama bila dibandingkan dengan berbagai makanan cepat saji yang pada saat ini dapat ditemui dimana-mana. Untuk itulah saya bermaksud untuk membuat makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi karna tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang cukup tanpa melupakan makanan tradisonal. Makanan tradisonal yang dipilih adalah kue cucur, karna sebagian dari masyarakat masih menyukai kue cucur karna rasanya yang enak, gurih dan nikmat dengan ditambah beberapa varian rasa sehingga masyarakat merasakan sensasi terbaru makan kue cucur. Kue cucur yang  ini memiliki beraneka ragam rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan kesukaan mereka.
Selain itu, kue cucur ini dapat dinikmati oleh semua umur. Jadi, siapapun bisa untuk mengkonsumsi kue cucur ini baik anak-anak, anak muda, maupun orang dewasa. Kue cucur  ini dapat dinikmati dalam kondisi apapun, baik ketika pagi hari maupun malam hari. Kue cucur ini akan lebih enak apabila dimakan sambil minum kopi, teh, atau minuman lainnya sesuai dengan selera. Terlebih lagi ketika musim penghujan datang pada saat ini yang tentu cuaca akan  terasa dingin maka kue cucur sangat cocok sebagai makanan penghangat tubuh.
Dengan alasan dan landasan tersebut saya  berniat untuk merintis usaha kue cucur dengan berbagai topping, dan usaha tersebut diberi nama yaitu: KUE CUCUR TOPPING.



B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang tlah diuraikan diatas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :
1.      Bagaimana tips untuk membuka usaha kue cucur yang baik dan benar serta tidak merugi.
2.      Bagaimana cara mengantisipasi persaingan usaha bisnis yang semakin ketat saat ini.
3.      Bagaimana caranya agar kita bisa meraih kesuksesan dalam berbisnis kue cucur.

C.     Tujuan Usaha
1.      Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
2.      Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan kegiatan usaha.
3.      Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
4.      Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan dalam berwirausaha.

D.     Manfaat Usaha
a.       Manfaat Ekonomi :
Usaha kue cucur  ini cukup menjanjikan, karna keuntungan yang didapat cukup besar. Kami menawarkan dan memberikan kemudahan bagi pelanggan dengan memberikan harga yang murah tapi dengan produk yang tidak murahan dengan kata lain kualitas produk selalu dijaga dan dijamin kesehatannya. Dengan usaha ini diharapkan dapat memberikan keuntungan.
b.      Manfaat Sosial :
1.      Bagi Pemilik
Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang ke berbagai daerah. Usaha ini cukup menjanjikan bagi kita, karna masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang belum menikmati enaknya kue cucur ini, sehingga kita dapat memasarkannya ke daerah tersebut. Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan sebagai pengalaman dalam berbisnis. Serta dapat menjadi pembelajaran dalam menjalankan bisnis-bisnis yang lain yang lebih besar. Pembelajaran yang diperoleh seperti bagaimana cara melayani konsumen, serta bagaimana supaya karyawan menjadi senang dengan kebijakan yang kita tetapkan, dan lain sebagainya.
2.      Bagi Masyarakat
Dengan adanya kue cucur ini, dapat menjadi alternative bagi masyarakat untuk mengenalkan kembali makanan tradisional dan untuk  memenuhi kebutuhan makanan mereka. Selain itu juga secara tidak langsung dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karna apabila usaha ini telah berkembang maka membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam kelancaran usaha.

E.     VISI DAN MISI USAHA
Visi dari usaha ini adalah :
a.    menjadikan masyarakat luas mengetahui jajanan makanan tradisional khas Indonesia yang sehat, enak, dan mengenyangkan serta dapat diolah dengan berbagai rasa.
b.    Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik.
Misi dari usaha ini adalah:
a.    Menjadikan kue cucur menjadi cemilan makanan yang berkelas.
b.    Memberikan kualitas rasa yang terbaik.
c.    Memberikan pelayanan yang terbaik.
d.   Membuat kesan rasa yang tidak monoton dengan aneka kue cucur dengan topping.


BAB II
PROFIL BADAN USAHA

A.    Profil Usaha
Nama Usaha         : Kue Cucur Topping
Nama Pemilik       : Aliffya Irlandha N.
Jenis Usaha          : Kuliner Tradisional
Alamat                 : Jalan Cikunir Raya
B.     Produk
Produk yang ditawarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki berbagai macam topping, seperti :
a.       Coklat Susu
b.      Coklat
c.       Kacang
d.      Keju
e.       Strawberry
f.       Keju Coklat Susu
Dengan memiliki berbagai macam topping tersebut maka masyarakat dapat memilih rasa yang mereka inginkan sesuai dengan selera mereka masing-masing. Produk yang kami berikan tidak menggunakan campuran bahan kimia yang berbahaya seperti pormalin, wantek, dll, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak merusak kesehatan.
C.    Analisis SWOT
Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut:
1.      Faktor internal :
a.       Strengths (Kekuatan)
·      Penyajian dari kue cucur ini sangatlah sederhana tanpa memerlukan banyak waktu dalam penyajiannya.
·      Harga dari kue cucur  ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat/konsumen.
·      Kue cucur  yang kami sajikan ini memiliki rasa yang lebih nikmat dan gurih, karna kualitas dan kebersihannya selalu kami utamakan.
·      Karna kue cucur ini mempunyai banyak topping, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan selera mereka masing-masing.
·      Perlengkapannya mudah di dapatkan.
b.      Weakness (Kelemahan)
·      Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran usaha ini, karna apabila tempatnya kurang ramai maka permintaan akan sedikit.
·      Permintaan dari konsumen biasanya akan menurun, jika keaadaan cuaca sedang buruk.
·      Faktor kenaikann dari harga sembako juga dapat mengurangi permintaan dari konsumen.
2.      Faktor eksternal :
c.       Opportunities (Peluang / kesempatan)
·      Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan makanan terutama pada malam hari, sehingga kue cucur bisa menjadi alternatif sebagai makanan pengganti makanan pokok/cemilan.
·      Pada saat ini masih belum banyak penjual kue cucur yang menawarkan engan berbagai macam topping seperti rasa coklat susu, coklat, kacang, keju, Strawberry, dan keju coklat susu.
·      Karna roti bakar ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang tua, maka pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.
d.      Threats (Ancaman)
Melihat dari banyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan makanan terutama kue cucur ini, maka persaingan dalam menjalankan usaha ini pun cukup banyak. Dan apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada konsumen kurang memuaskan, maka konsumenpun akan merasa kecewa, sehingga usaha ini akan terancam bangkrut. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka kami dalam menjalankan usaha ini akan selalu memberikan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua konsumen kami. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama kami dalam menjalankan usaha ini.



D.    Rencana Usaha
Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai berikut:
1.      Rencana Jangka Pendek
Usaha bisnis kue cucur  ini bertujuan untuk menambah pengalaman kerja didalam usaha bisnis bagi kalangan sesama mahasiswa maupun bagi umum, selain dapat meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk kehidupan masa depan dan biaya kuliah.
2.      Rencana Jangka Menengah
Usaha yang kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi mewujudkan impian, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, strategi pasar dan pemasaran menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha kami kedepannya.
3.      Rencana Jangka Panjang
Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan lebih meningkatkan mutu dan kualitas dari usaha kami ini, tidak lupa pula untuk membangun jaringan dengan toko roti agar kami dapat dengan mudah untuk mendapatkan bahan baku agar usaha ini tidak mengalami kendala apapun dalam penyediaan bahan baku.

E.     Analisis Pasar dan Pemasaran
Analisis Pasar dan Pemasaran usaha kue cucur yaitu:
1.      Target Pasar
Usaha ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis dan di pinggir-pinggir jalan utama, seperti alun-alun dan tempat keramaian lainnya. Tempat-tempat lokasi tersebut yang banyak di lewati oleh masyarakat, baik masyarakat lokal maupun non lokal sehingga usaha kami ini mudah untuk dikenal oleh masyarakat. Yang menjadi target pasar kami yaitu masyarakat sekitar dan masyarakat pengguna jalan tempat usaha kami berdiri.
2.      Pesaing
Belum banyak orang berpikir untuk membuat kue cucur dengan berbagai macam topping sehingga dapat dikatakan pesaing belum banyak, akan tetapi itu tidak membuat lengah justru di sinilah kreatifitas kita bagaimana cara kita menarik konsumen agar dapat membeli produk kita tanpa membuat pesaing kita merasa tidak senang dengan tindakan kita.


3.      Sasaran Pembeli
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembelinya yaitu mencakup semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan, karna harga yang kami berikanpun cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang kami berikan yaitu mulai dari Rp10.000 sampai dengan Rp20.000.

F.     Strategi Pemasaran
Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:
1.      Dari mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk membeli kue cucur di tempat kita.
2.      Dengan media sosial
Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan media sosial, seperti melalui facebook, twitter, instagram, bbm, blog,dll.
3.      Pengembangan Pasar
Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha kue cucur ini ke daerah lain, dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan memperkerjakan karyawan yang baru.
4.      Pengembangan Produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di pesaing lain, sehingga jangkauan pasar mililiki semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun setiap harinya kian meningkat. Kami juga menerima pemesanan pada acara-acara arisan, ulang tahun, dan juga acara resmi lainnya.


5.      Langkah-langkah promosi
Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan kami mempunyai cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:
·         Apabila konsumen membeli roti bakar diatas 4 bungkus, maka kami akan menetapkan semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp10.000.
·         Selain itu, apabila konsumen membeli roti bakar diatas 8 bungkus, maka kami akan menetapkan semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp10.000 dan memberikan gratis satu kue cucur.

G.    Analisis Operasional
Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:
1.      Desain produk
Desain produk yang diusahakan ialah kami membuatnya dengan semenarik mungkin agar pelanggan tidak bosan dengan tampilan kue cucur yang itu-itu saja.
2.      Tempat usaha
Tempat usaha yang kami rintis ialah dipinggir jalan-jalan utama yang ramai dilalui orang, agar konsumen dapat dengan mudah mengakses tempat usaha kami, selain itu di alun-alun juga memungkinkan kami untuk membuka usaha ini.
3.      Pengawasan kualitas
Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha kami ini agar dapat dikonsumsi oleh konsumen dengan baik dan aman, maka kami melakukan pengecekan setiap hari terhadap kualitas maupun kuantitas dari bahan-bahan yang digunakan

H.    Laporan Keuangan
a.      Biaya Tetap
No
Keterangan
Harga (Rp)
1
Booth Makanan
750.000
2
Cetakan
50.000
3
Gas
80.000
4
Kompor Gas
250.000
5
Peralatan lain-lain
200.000
Total Biaya
 1.330.000
b.      Biaya Variabel
No
Keterangan
Harga (Rp)
1
Gula Merah
20.000
2
Gula Pasir
25.000
3
Tepung Terigu
15.000
4
Minyak Goreng
24.000
5
Keju
8.000
6
Strawberry
12.000
7
Kacang
20.000
8
Coklat
16.000
9
Susu
9.000
10
Tepung Beras
7.000
Total Biaya
156.000
 Gerobak                                                                                                         Rp 3.200.000
a.         TOTAL UNTUK MODAL AWAL                                                        Rp 4.751.000
b.        Harga jual per porsi kue cucur (isi 5)                                                   Rp. 10.000
c.          Target per hari 70 porsi                                                                       Rp. 700.000
d.        Analisis Timbal Balik Modal                 
Penghasilan Perhari-Biaya Variabel                : 700.000-156.000 =                Rp. 544.000
Periode pengembalian modal dengan 9x produksi, yakni :
Rp. 544.000,00 x 9                                                                                         Rp. 4.896.000
Keuntungan selama 9 hari                                                                               Rp. 4.896.000
e.       Keuntungan per produksi (minimal)                                     :           Rp. 544.000,00
f.       Keuntungan per bulan                                                            :           Rp. 16.320.000


BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Membuka usaha kuliner merupakan bisnis yang menjanjikan, terlebih lagi produk yang disajikan memiliki keunggulan dan memiliki keunikan tersendiri sehingga dapat menarik konsumen. Bisnis kue cucur ini menyajikan citra rasa yang beraneka ragam dengan khas tradisional Indonesia. Dengan segenap usaha, saya akan menjalankan bisnis ini dengan telaten hingga meningkatkan omset sehingga dapat menyebarkan cabang bisnis usaha. Dengan meningkatnya serta menyerbarnya gerak langkah usaha ini juga sekaligus berpartisipasi dalam memperkenalkan makanan khas tradisional Indonesia ke lebih khalayak luas.

B.     Saran
Demikianlah proposal bisnis ini kami buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan dapat bermanfaat bagi kita semua. Tidak lupa kami mengucap syukur kepada Tuhan YME karena atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal bisnis kami. Dan tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam pembuatan proposal ini.  Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan tahap awal kami dalam memulai usaha kue cucur ini. Dengan selesainya proposal bisnis ini, saya berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah direncanakan ini.
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua pihak, karena kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik tersebut semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi kami semua untuk dapat menjadi lebih baik lagi dihari esok. Atas segala waktu dan perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar